Pernyataan Jokowi yang Dipolitisasi




Ekploitasi pernyataan Jokowi di terkait Baju Koko dan atribut Calon DKI 1 di media sudah berlebihan, inilah cerminan dari cara berpolitik dan iklim politik dinegara ini tidak sehat. Kenapa kita tidak cerdas melihat substansi permasalahan yang dibutuhkan oleh seorang pemimpin, kenapa pula atribut yang bersipat simbol itu di agungkan.
 Apa yang dibutuhkan dari sosok calon pemimpin itu sesungguhnya, apakah hanya penampilannya saja, apakah jiwa kepemimpinan dan tauladan yang diberikan tidak menjadi perhatian kita.

Sebagai masyarakat yang juga calon pemilih dari para Calon DKI 1, seharusnya kita lebih jeli dalam melihat permainan politik para calon, tidak mudah dijebak oleh politisasi dan permainan politik para calon, kutipan pernyataan haruslah dipahami substansinya, jangan ditelan secara telanjang. Sekarang ini media sudah menjadi alat dan corong politik, kenapa kita larut dalam didalamnya, kenapa kita begitu mudah diadu domba oleh pemberitaan media.

Tidaklah semua calon DKI 1 wajib menggunakan atribut kebetawian, apa yang kita butuhkan sebetulnya dari seorang calon pemimpin kita, kalau kita terus berpikir pada hal-hal yang bersipat primordial, kita akan sulit menemukan pemimpin yang sesuai dengan harapan. Seorang pemimpin itu kapabelitasnya yang harus menjadi penilaian, bukanlah atribut-atribut yang dikenakan.

Bisa jadi Jokowi apes karena pernyataannya, tapi bisa jadi pernyataan tersebut tidaklah bermaksud menyinggung golongan masyarakat betawi, karena yang say tahu,masyarakat intlektual Betawi tidaklah berpikir sepicik itu, semua inikan hanya permainan politik lawan-lawannya Jokowi, kesalahan ini dimanfaatkan untuk menggosok masyarakat betawi agar membenci Jokowi, tapi saya sangat yakin Jokowi sangat tahu cara menghadapi persoalan ini, dan bisa menyelesaikannya dengan penuh kearifan, disinilah ujian bagi Jokowi untuk menjadi pemimpin ditengah-tengah masyarakat Betawi.

Kalau cara-cara berpolitik untuk mencapai kemenangan dilakukan dengan cara yang tidak sehat, maka menang pun nantinya tidaklah akan mendatangkan manfaat, dan pada akhirnya masyarakat  juga yang menjadi korbannya, karena tidak mendapatkan pemimpin yang sesuai dengan yang diharapkan. Masyarakat yang cerdas, adalah masyarakat yang mau belajar dari kegagalan dimasa lalu, dan mau merubah pola berpikirnya kearah yang lebih maju, tidak hancur hanya karena dibakar isu.

3 komentar:

  1. terima kasih atas informasinya..
    semoga bermanfaat bagi kita semua mobil Masa Depan

    sukses selalu

    BalasHapus
  2. Jangan berhenti untuk terus berkarya, semoga

    kesuksesan senantiasa menyertai kita semua.
    keep update!Harga toyota corolla bekas

    BalasHapus
  3. Jangan berhenti untuk terus berkarya, semoga kesuksesan senantiasa menyertai kita semua.
    keep update!Harga Nissan Juke 2014

    BalasHapus