Sikap Over Protective pada Anak Perempuan


Sebagai seorang ayah yang hanya dikaruniai dua orang anak perempuan saya cukup bersyukur sebetulnya, namun kadang memang terasa belum komplit kalau belum memiliki anak laki-laki, tapi saya yakin semua itu memang sudah merupakan bagian dari rencana-Nya.

Ada mitos yang mengatakan, kalau kita diberikan anak perempuan semua, itu artinya ada kaitannya dengan kebandelan kita dimasa lalu. Mitos ini sepintas ada benarnya, sekalipun tidaklah sepenuhnya benar. Lantas adakah hubungannya sikap over protective seorang ayah terhadap anak perempuannya dengan prilaku masa lalunya ?

Jujur saja sebagai laki-laki yang masa lalu saya juga berprilaku kurang baik, tapi saya tidaklah over protecktive terhadap anak-anak perempuan saya, pengawasan yang saya lakukan masih dalam batas-batas yang masih wajar, memberikan kebebasan mereka bergaul dengan siapa saja, yang penting mereka sudah mengetahui mana yang baik dan mana yang tidak baik, apa boleh dan apa yang tidak boleh mereka lakukan.

Selama ini belum pernah saya di complain sama anak-anak saya, hanya saja batas waktu mereka dalam keluar malam yang pernah mereka minta toleransi, namun saya tetap tegas, tidak lebih dari jam 10 malam. Lain halnya dengan seorang teman saya yang mempunyai beberapa orang anak perempuan yang mulai menginjak dewasa, dia begitu pusing dalam mengawasi anak-anak perempuannya, hal ini disebabkan karena masa lalunya, dia merasa dimasa lalu banyak prilaku buruknya terhadap perempuan, sehingga ada ketakutan menerima karma atas perbuatan dimasa lalunya.

Menurut saya adanya ketakutan seperti itu wajar saja, dihantui prilaku buruk masa lalu itu bisa dimaklumi, karena itulah sikap ego yang ada dalam setiap manusia, yang membedakannya adalah kadar egonya dalam setiap orang pastilah berbeda. Apakah Anda tergololong sebagai ayah yang over protective terhadap anak perempuan ? Hanya Anda yang bisa menjawabnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar