Tampilkan postingan dengan label teknologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label teknologi. Tampilkan semua postingan

Cara Bergabung di Tsu, Media Sosial Baru yang Membayar Pengguna


CARA BERGABUNG dengan TSU 
( Medsos Baru yang Membayar Penggunanya) Pesaing FB Yang Sedang Booming 

Sebelum bagaimana mengetahui caranya bergabung bersama tsu, mungkin sedikit perlu saya jelaskan sedikit mengenai medos baru ini. Tentu bagi yang baru tau, agar bisa ada gambaran sebelum memutuskan untuk ikut bergabung.

Sesuai namanya, Tsu-Memang bak gelombang tsunami.
Belum ada satu tahun terakhir,tsu diluncurkan, bernama Tsu . Para pengamat mengatakan, Medsos ini sudah menjadi tantangan terberat bagi managament Facebook dan Twitter yang selama ini hanya menikmati keuntungan bisnisnya tanpa berbagi dengan penggunanya.

Yang baru dan selama ini tidak dimiliki oleh Medos pendahulunya adalah, keberanian management TSU yg mengambil keputusan untuk membagi keuntungan bisnisnya dengan penggunanya, dengan perhitungan yang ditentukan. Management tsu hanya mengambil keuntungan 10 persen saja dan 90 persen sisanya didedikasikan untuk pengguna sebagai sebuah komitmen provit sharingnya. Luar biasa ini memang.

Di Indonesia masih cukup baru, saya sendiri belum lama bergabung di TSU atas rekomendasi seorang teman. Kendati demikian jumlah penggunanya sudah lebih dari 5 juta orang di Tanah Air ini. Berbeda dengan sejumlah negara tetangga, yang pengguna Tsu bergelombang bak tsunami atas migrasi dari FB dan Twt serta medos lainnya. Sejumlah Bintang Hollywood dan India sudah menyatakan kebanggaannya dengan tsu ini. 

Untuk penggunaan maupun pendaftaran di Tsu sama dengan Sosial Media lainnya yakni sama geratisnya. Bedanya jika Twitter, Facebook, Instagram dan lainnya menikmati keuntungan perusahaan dari iklan yang tampil menjadi milik perusahaan sendiri, namun pada media sosial Tsu pendapatan yang didapatkan dari sponsor maupun partner dibagikan kepada pengguna mereka sampai dengan 90%.

Untuk mendapatkan pembagian keuntungan dari Tsu cukup mudah, hanya dengan update status, upload foto, berkomentar maupun mengundang teman untuk ikut menggunakan Tsu. Anda hanya disuruh update status sebanyak-banyaknya.

CARA BERGABUNG

Hal Penting: Mendaftar di Tsu tidak bisa mandiri, harus berdasarkan rekomendasi dari orang lain. Atau bisa lewat link berikut ini : 

https://www.tsu.co/ajinatha

Dengan mengklik akun tersebut, anda bisa mendaftar di tsu, jadi tidak bisa langsung di http://www.tsu.co . Oke melalui tulsian ini sebagai berita gembira dengan ihlas hati saya sudah merekomendasikan anda untuk bergabung melalui akun tsu tsb secara geratis, dengan senang hati.

Good Luck.
Selamat Melebarkan Sayap

CATATAN : https://www.tsu.co/ajinatha, sebaiknya ganti dengan akun tsu milik anda sendiri. thx.

SMS itu Hampir Membunuhku

Sumber foto :uniqpost.com



Sejak ada telepon seluler (HP), komunikasi pun terasa semakin lancar, apalagi dengan adanya fasilitas Blackberry Messengger (BBM), sehingga komunikasi secara bertelepon langsung pun agak berkurang kalau tidaklah terlalu penting. Namun harus juga tahu tempat dan waktu saat ber-SMS dan BBM-an.

Larangan menggunakan HP saat mengendarai kendaraan adalah bentuk dari upaya menghindari bahaya dari kecelakaan, apa lagi saat mengendarai motor. Banyak kecelakaan terjadi karena karena pengendara motor ber-SMS-an saat mengendarai, bahkan juga dialami oleh pengendara mobil.

Saya punya pengalaman hampir celaka gara-gara ber-SMS-an, saat sedang melintas di jalan Tol Jagorawi tiba-tiba HP dikantong celana bergetar, secara reflek saya mencoba untuk merogoh kantong yang agak sempit, apa lagi saat itu saya sedang melintas di jalur kiri, jadi kecepatannya pun tidaklah kencang. Begitu sedang membaca SMS yang masuk, saya tidak sadar kalau jarak mobil saya sudah hampir dekat dengan Truk, saya langsung injak rem dan memarkirkan kebahu kiri jalan.

Sejak kejadian itu kalau sedang menyetir saya tidak pernah lagi mau menggunakan HP, baik untuk bertelepon mau pun SMS-an, pengalaman itu betul-betul membuat saya trauma menggunakan HP saat menyetir mobil, bahkan terhadap sopir pun saya peringatkan agar tidak menerima telepon saat mengendarai mobil.

Banyak sekali dampak buruknya menggunakan HP saat mengendarai kendaraan, orang lain juga terganggu, karena saat menggunakan HP sambil mengendarai, otomatis kita akan menguragi kecepatan, dengan demikian kendaraan yang ada dibelakang kita pun ikut mengurangi kecepatannya, apa lagi hal itu jika terjadi dijalur cepat. Masih banyak kita jumpai orang-orang yang menggunakan HP sambil mengendarai kendaraan, bahkan dengan sangat cueknya, seakan-akan jalan raya itu adalah miliknya pribadi.

Berikut ini ada beberapa Tips yang mungkin bisa bermanfaat:
- Letakkan selalu ponsel di tempat yang mudah dijangkau.
- Saat berkendara motor atau mobil, hentikan dulu jika ada pesan masuk yang dirasa memang penting. Jangan sekali-sekali menganggap remeh aktivitas berkendara, sehingga bisa diselingi membaca dan mengirim pesan, sebab sangat berbahaya bagi anda sendiri maupun pengguna jalan lain.
- Matikan ponsel saat sedang melakukan aktivitas yang membutuhkan perhatian penuh. Tidak jarang banyak kecelakaan terjadi akibat seseorang terganggu konsentrasinya sambil menggunakan HP.
- Lebih baik matikan ponsel. Saat kita sedang mengendarai kendaraan, atau di Silent nada deringnya agar tidak mengganggu konsentrasi saat mengendara.

HIDUP SESUDAH MATI

Pada dunia dikatakanNya
abadi, selamanya indah
setelah semua didera
atas dosa-dosa

~~~~~

itulah tujuan
yang pada akhirnya
semua akan didera
terkecuali yang dimuliakanNya

~~~~~

Hidup sesudah mati
adalah hidup dalam
keabadian
hidup tanpa pertikaian

~~~~~

Kematian adalah pasti
hidup hanya sebatas ajal
dunia adalah ladang amal
yang harus senantiasa ditanami

~~~~~

Hidup sesudah mati
adalah saat menuai amal
kematian dalam amal
adalah hakikat kehidupan

~~~~~~~~~~~~~


Bandung, 24 April 2011

TITIAN SERAMBUT

Tingkah dan prilaku yang tak terjaga akan mencoreng muka bagai setitik nila dalam sebelanga susu yang harus ditumpahkan.

Kata dan ucapan pun demikian akan menerkam diri merobek mulut mencabik-cabik lalu menelannya bagai harimau yang memakan mangsanya.

Langkah yang salah menggelincirkan diri jatuh pada arah yang salah jauh kedalam jurang yang terbelah tanpa celah

Hidup adalah kepandaian meniti buih menjaga keseimbangan akal dan pikiran yang meringankan berat yang terbeban agar selamat sampai tujuan.

Hidup bukanlah bagai menggarami lautan mengisi dunia dengan segala kesia-siaan. Hidup adalah titian yang hanya serambut.

Jakarta, 15 April 2011

Dari sudut kamar rumahku