Tampilkan postingan dengan label lifestyle. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label lifestyle. Tampilkan semua postingan

Cara Bergabung di Tsu, Media Sosial Baru yang Membayar Pengguna


CARA BERGABUNG dengan TSU 
( Medsos Baru yang Membayar Penggunanya) Pesaing FB Yang Sedang Booming 

Sebelum bagaimana mengetahui caranya bergabung bersama tsu, mungkin sedikit perlu saya jelaskan sedikit mengenai medos baru ini. Tentu bagi yang baru tau, agar bisa ada gambaran sebelum memutuskan untuk ikut bergabung.

Sesuai namanya, Tsu-Memang bak gelombang tsunami.
Belum ada satu tahun terakhir,tsu diluncurkan, bernama Tsu . Para pengamat mengatakan, Medsos ini sudah menjadi tantangan terberat bagi managament Facebook dan Twitter yang selama ini hanya menikmati keuntungan bisnisnya tanpa berbagi dengan penggunanya.

Yang baru dan selama ini tidak dimiliki oleh Medos pendahulunya adalah, keberanian management TSU yg mengambil keputusan untuk membagi keuntungan bisnisnya dengan penggunanya, dengan perhitungan yang ditentukan. Management tsu hanya mengambil keuntungan 10 persen saja dan 90 persen sisanya didedikasikan untuk pengguna sebagai sebuah komitmen provit sharingnya. Luar biasa ini memang.

Di Indonesia masih cukup baru, saya sendiri belum lama bergabung di TSU atas rekomendasi seorang teman. Kendati demikian jumlah penggunanya sudah lebih dari 5 juta orang di Tanah Air ini. Berbeda dengan sejumlah negara tetangga, yang pengguna Tsu bergelombang bak tsunami atas migrasi dari FB dan Twt serta medos lainnya. Sejumlah Bintang Hollywood dan India sudah menyatakan kebanggaannya dengan tsu ini. 

Untuk penggunaan maupun pendaftaran di Tsu sama dengan Sosial Media lainnya yakni sama geratisnya. Bedanya jika Twitter, Facebook, Instagram dan lainnya menikmati keuntungan perusahaan dari iklan yang tampil menjadi milik perusahaan sendiri, namun pada media sosial Tsu pendapatan yang didapatkan dari sponsor maupun partner dibagikan kepada pengguna mereka sampai dengan 90%.

Untuk mendapatkan pembagian keuntungan dari Tsu cukup mudah, hanya dengan update status, upload foto, berkomentar maupun mengundang teman untuk ikut menggunakan Tsu. Anda hanya disuruh update status sebanyak-banyaknya.

CARA BERGABUNG

Hal Penting: Mendaftar di Tsu tidak bisa mandiri, harus berdasarkan rekomendasi dari orang lain. Atau bisa lewat link berikut ini : 

https://www.tsu.co/ajinatha

Dengan mengklik akun tersebut, anda bisa mendaftar di tsu, jadi tidak bisa langsung di http://www.tsu.co . Oke melalui tulsian ini sebagai berita gembira dengan ihlas hati saya sudah merekomendasikan anda untuk bergabung melalui akun tsu tsb secara geratis, dengan senang hati.

Good Luck.
Selamat Melebarkan Sayap

CATATAN : https://www.tsu.co/ajinatha, sebaiknya ganti dengan akun tsu milik anda sendiri. thx.

SMS itu Hampir Membunuhku

Sumber foto :uniqpost.com



Sejak ada telepon seluler (HP), komunikasi pun terasa semakin lancar, apalagi dengan adanya fasilitas Blackberry Messengger (BBM), sehingga komunikasi secara bertelepon langsung pun agak berkurang kalau tidaklah terlalu penting. Namun harus juga tahu tempat dan waktu saat ber-SMS dan BBM-an.

Larangan menggunakan HP saat mengendarai kendaraan adalah bentuk dari upaya menghindari bahaya dari kecelakaan, apa lagi saat mengendarai motor. Banyak kecelakaan terjadi karena karena pengendara motor ber-SMS-an saat mengendarai, bahkan juga dialami oleh pengendara mobil.

Saya punya pengalaman hampir celaka gara-gara ber-SMS-an, saat sedang melintas di jalan Tol Jagorawi tiba-tiba HP dikantong celana bergetar, secara reflek saya mencoba untuk merogoh kantong yang agak sempit, apa lagi saat itu saya sedang melintas di jalur kiri, jadi kecepatannya pun tidaklah kencang. Begitu sedang membaca SMS yang masuk, saya tidak sadar kalau jarak mobil saya sudah hampir dekat dengan Truk, saya langsung injak rem dan memarkirkan kebahu kiri jalan.

Sejak kejadian itu kalau sedang menyetir saya tidak pernah lagi mau menggunakan HP, baik untuk bertelepon mau pun SMS-an, pengalaman itu betul-betul membuat saya trauma menggunakan HP saat menyetir mobil, bahkan terhadap sopir pun saya peringatkan agar tidak menerima telepon saat mengendarai mobil.

Banyak sekali dampak buruknya menggunakan HP saat mengendarai kendaraan, orang lain juga terganggu, karena saat menggunakan HP sambil mengendarai, otomatis kita akan menguragi kecepatan, dengan demikian kendaraan yang ada dibelakang kita pun ikut mengurangi kecepatannya, apa lagi hal itu jika terjadi dijalur cepat. Masih banyak kita jumpai orang-orang yang menggunakan HP sambil mengendarai kendaraan, bahkan dengan sangat cueknya, seakan-akan jalan raya itu adalah miliknya pribadi.

Berikut ini ada beberapa Tips yang mungkin bisa bermanfaat:
- Letakkan selalu ponsel di tempat yang mudah dijangkau.
- Saat berkendara motor atau mobil, hentikan dulu jika ada pesan masuk yang dirasa memang penting. Jangan sekali-sekali menganggap remeh aktivitas berkendara, sehingga bisa diselingi membaca dan mengirim pesan, sebab sangat berbahaya bagi anda sendiri maupun pengguna jalan lain.
- Matikan ponsel saat sedang melakukan aktivitas yang membutuhkan perhatian penuh. Tidak jarang banyak kecelakaan terjadi akibat seseorang terganggu konsentrasinya sambil menggunakan HP.
- Lebih baik matikan ponsel. Saat kita sedang mengendarai kendaraan, atau di Silent nada deringnya agar tidak mengganggu konsentrasi saat mengendara.

Apa Manfaatnya SBY Bermedia Sosial

foto:VivaNews.com


Ada bagusnya SBY bermedia sosial, agar bisa berinteraksi dengan masyarakat umum disosial media. Mungkin kesadaran pentingnya bermedia sosial baru dirasakan oleh SBY, memang seharusnya dari awal menjadi Presiden Republik Indonesia, SBY sudah memanfaatkan media sosial untuk berinteraksi, dan melihat kenyataan dukungan masyarakat terhadapnya, bukan hanya sekedar mendengar para “penggembira” disekitarnya, yang hanya senang memuji dan memuja apa yang dikerjakan SBY, sehingga SBY hanya seperti Katak Dalam Tempurung, tanpa pernah tahu dimana kekurangannya.

Tapi apakah media sosial benar-benar digunakan SBY untuk berinteraksi, dan berkomunikasi secara dua arah ? untuk hal ini mungkin masih perlu dipertanyakan, karena dimedia sosial SBY masih menempatkan dirinya sebagai Presiden, sehingga banyak aturan dan protokoler yang secara khusus yang membatasi SBY  dengan masyarakat biasa. 

Di Twitter jarang sekali SBY merespon kicauan para followernya yang mencoba berinteraksi, begitu juga di facebook, dinding FBnya saja tidak dibuka, memang untuk kenyamanannya sehingga dinding FBnya tidak terbuka untuk publik, interaksi pengikutnya di Fanpage hanya melalui kolom komentar saja, apakah SBY juga merespon ? satu dua mungkin saja direspon, namun apakah SBY langsung yang merespon, itu yang belum diketahui.

Sejatinya dimedia sosial segala bentuk atribut jabatan tidak lagi dipakai, dimedia sosial semua sederajat dan tidak dibatasi oleh jabatan dan pangkat, karena dengan demikian komunikasi dua arah bisa terjadi, masalah nyaman dan tidak nyaman itu soal lain. 

Banyak orang-orang penting yang juga membuka akun di media sosial memang sudah mempersiapkan mental untuk menerima hal yang terburuk, tapi justeru dari hal-hal tersebutlah bisa diketahui siapa yang suka dan tidak suka, dimedia sosial meskipun didunia maya, tapi semua tampak nyata, antara yang senang dan yang tidak senang, yang suka dan tidak suka sangat terlihat nyata.

Kalau dalam kesehariannya SBY banyak menghadapi orang yang hanya bermuka-muka, terlebih orang-orang disekitarnya, maka didunia maya ini SBY bisa secara nyata melihat siapa-siapa yang tidak menyukainya dan siapa pula yang begitu mengaguminya. 

Jadi memang ada bagusnya SBY Bermedia Sosial, secara langsung SBY bisa mengenal beragam karakteristik masyarakatnya yang ada didunia maya, alangkah lebih bagusnya jika SBY benar-benar berinteraksi dengan masyarakatnya, dan membuka komunikasi secara dua arah, dengan demikian SBY tidak dianggap sekedar Pencitraan di media sosial, masyarakat merasakan manfaatnya berkomunikasi dengan SBY, dan SBY sendiri bisa secara langsung mengetahui keadaan dari masyarakat, bukan sekedar menerima laporan dari para ABS disekitarnya.

3 Cinta, Kiat Sukses Wirausaha Ala Habibie





“Bayangkan, dalam 10 tahun setelah menikah, saya bisa membeli rumah dengan halaman seluas 10 hektare. Tiga tahun kemudian, saya punya jet pribadi. Inilah sinergi positif yang lahir dari cinta,”

Menarik juga untuk disimak, kiat sukses Mantan Presiden BJ.Habibie dalam mencapai kesuksesan dalam berwirausaha. Ada 3 Unsur Cinta yang menjadi landasan filosofis, yang dianggapnya penting. Cintalah yang menjadi dasar utama dalam mencapai kesuksesan tersebut. Seperti yang dikatakanya, 3 Cinta tersebut adalah sebagai berikut :

1. Cinta kelompok pertama ialah mencintai sesama manusia. Dalam kelompok ini, ialah fase mambangun hubungan baik sesama manusia.

Mencintai sesama manusia adalah hal yang sangat penting dalam berwirausaha, karena dengan mencintai sesama manusia kita bisa saling menghargai, sehingga bisa membangun sinergi yang positif. Memperkerjakan manusia, tentunya kita harus menyayangi orang yang kita pekerjakan, dan memanusiakan mereka sesuai dengan kapasitasnya. (Ini menurut saya).

2. Cinta dalam kelompok dua ialah mencintai karya manusia. Pada fase ini, semangat kewirausahaan mulai muncul.

Habibie mengatakan, dengan mencintai karya manusia akan membuat masyarakat menjadi inovatif, sehingga bisa menciptakan pekerjaan, bukan mencari pekerjaan. Pernyataan ini sangatlah benar, dengan mencintai karya orang yang kita pekerjakan, maka akan memotivasi mereka untuk lebih mengembangkan krestivitasnya, dengan terus berkembang kreativitas mereka, maka akan sangat berpengaruh pada kemajuan usaha. Seperti yang dikatakan Habibie lebih lanjut, dalam kuliah umum program Wirausaha Muda Mandiri, Kamis (17/1/2013).

“Bank Mandiri memanfaatkan kelompok cinta nomor dua ini untuk menumbuhkan kewirausahaan melalui program Wirausaha Muda Mandiri,”

3. Cinta kategori ketiga ialah mencintai apa yang dikerjakan.

Cinta yang ketiga ini adalah hal yang juga penting, karena dengan mencintai apa yang kita kerjakan, maka semua dilakukan dengan rasa suka dan menyenangkan. Sesuatu yang dilakukan dengan rasa suka, maka tidak menjadi beban dalam melakukannya (ini menurut saya).

Itulah rahasia Habibie dan Ainun dalam membangun kehidupan dari nol di Jerman. Cinta, lanjutnya, membuat Habibie dan Ainun bisa berkembang dan sukses dalam karir dan kehidupan di Jerman yang persaingannya ketat.


Sumber tulisan :
http://m.bisnis.com/articles/bj-habibie-mau-sukses-wirausaha-cintai-3-hal-ini

Wanita dan Posisinya dalam Kesetaraan




Kalau Tuhan takdirkan Adam harus didampingi Hawa, itu semua sebuah rencana besar agar ada manusia yang mengisi dunia. Diceritakan kalau Hawa diciptakan dari tulang rusuknya Adam, itu juga isyarat agar Hawa senantiasa ada disamping Adam, bukan didepan atau pun dibelakang. Pada kenyataannya, Laki-laki dan Wanita haruslah berdampingan, saling menutupi masing-masing kekurangan pasangannya.

Anak-anak yang cerdas pun dilahirkan oleh wanita yang cerdas pula, begitu juga pemimpin yang sukses, pastinya karena didampingi wanita yang cerdas dan seorang ibu rumah tangga yang baik. Begitu juga sebaliknya, hancurnya karir seorang pemimpin bisa karena disebabkan oleh wanita, dan runtuhnya sebuah negara juga bisa karena wanita, makanya dikatakan wanita itu Tiang Negara.

Seorang Pujangga bisa menciptakan karya sastra yang indah pun terinspirasi dari keelokan budi dan kecantikan seorang wanita, penyair dan pencipta lagu bisa menciptakan syair hampir rata-rata karena terinspirasi karena cintanya pada seorang wanita. Bahkan banyak pelukis baik yang ada di Indonesia maupun di Mancanegara, karya lukisnya terinspirasi karena indahnya lekuk tubuh seorang wanita, pigur wanita selalu menjadi sumber inspirasi mereka.

Lukisan Da Vinci : Monalisa

Lukisan Basuki Abdullah

Sekarang wanita tidak saja menjadi Ibu Rumah Tangga, banyak wanita yang juga menjadi kepala keluarga, karena laki-laki yang menjadi pendampingnya sudah tidak mampu mengimaminya. Antara laki-laki dan wanita tak ada lagi bedanya dalam kesetaraan, yang membedakannya hanyalah jenis kelaminnya dan juga kodrat lahiriahnya.

Tapi sehebat apa pun wanita tetap saja menjadi ma’mum didalam rumah tangga, menjadi ibu dari anak-anaknya, boleh saja perannya menjadi tulang punggung keluarga, namun tidak serta merta wanita harus menjadi besar kepala dan menjadi penguasa didalam rumah tangga. Wanita tetap saja seorang wanita, tidak mungkin sosok dan waujudnya berubah menjadi seorang Pria nan perkasa, boleh saja berjiwa pria namun fisiknya tetap saja wanita.

Foto Illustrasi :http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://www.metrojambi.com
Illustrasi lukisan :  Basuki Abdullah : http://rosodaras.wordpress.com/2009/10/22/perempuan-dalam-lukisan/

Lukisan Monalisa : http://www.bbc.co.uk/worldservice/assets/images/2009/08/12/090812103905_monalisa.jpg

Menulis Itu Mempertajam Pikiran..




"Manusia boleh pintar setinggi langit, tapi jika ia tidak bisa menulis, maka ia akan hilang dari sejarah" itu kata Pramoedya Ananta Toer, dan bahkan Pram berprinsif menulis adalah untuk keabadian.
Sangat banyak manfaat dari menulis, dan apa manfaatnya tentu tidak perlu lagi saya katakan, karena teman-teman pembaca sekalian pasti sudah tahu. Yang jelas dengan menulis kita akan terus berpikir, dan dengan berpikir kita akan terus mengasah pikiran, mengasah intuisi dan daya nalar untuk mempertajam kerangka berpikir, melatih daya pikir juga daya ingat. Dengan terus menulis kita akan berusaha memperbaiki kesalahan dalam menulis, baik dari segi tata bahasa maupun penempatan tanda baca dan penyusunan kata.
Memang kadang kala kita merasa kesulitan dalam menulis, tidak mendapat inspirasi atau tidak tahu memulai dari mana untuk menulis. Dalam situasi seperti itu ada baiknya kita manfaatkan untuk membaca, baik membaca berbagai buku, koran, majalah atau tulisan teman-teman yang ada di media online maupun blog yang bertebaran di Internet, dengan demikian akan muncul ide atau inspirasi untuk menulis. Kalau tidak mendapatkan inspirasi juga, ya itu artinya memang disuruh istirahat untuk berpikir.
Ada kalanya begitu banyak ide didalam kepala, sehingga hasrat untuk menulis menjadi sangat luar biasa, nah disaat seperti ini perlu diwaspadai, jangan terlalu diumbar, kalau pun semuanya harus ditulis tapi jangan langsung diposting seluruhnya, simpan saja di draft lalu lihat situasi. Pilihlah situasi yang tepat buat memposting tulisan yang sudah disimpan sesuai dengan keadaan yang ada. Maksudnya, dari tulisan yang sudah disimpan, postinglah tulisan yang sesuai dengan situasi kekinian, agar tulisan yang diposting tidak sia-sia.
Tingkat terbacanya sebuah tulisan sangat tergantung dengan Up to Date atau tidak tema tulisan yang kita posting, apa lagi tulisan yang bersifat opini, lain soal kalau tulisan reportase. Sebuah tulisan reportase yang aktual akan sangat mungkin cepat direspon oleh pembaca, begitu juga opini tentang permasalahan yang sedang hangat dibicarakan.
Tiga jenis tulisan di blog yang cukup diminati, Reportase, Opini dan Motivasi yang mempunyai nilai imformasi yang bermanfaat. Tiga jenis tulisan tersebutlah yang banyak tersebar diberbagai media, terutama blog komunitas/keroyokan mau pun blog pribadi, selain itu adalah tulisan yang memberikan tips yang bermanfaat, mulai dari tekhnology,saint dan imformasi.
Bagi saya pribadi, menulis opini adalah sesuatu yang sangat menarik hati, karena dengan menulis opini pikiran saya lebih terasah dan tertantang untuk menuangkan gagasan, sama tertantangnya dengan menulis fiksi, karena menulis fiksi harus mempunyai kekuatan imajinasi dan intuisi, juga kekuatan mengolah kata untuk menarik minat pembaca. Bagaimana dengan teman-teman  sendiri ? Mungkin teman-teman tentu lebih punya pengalaman yang luar biasa dalam proses tulis menulis.
Teruslah menulis, karena dengan menulis akan terus mengasah pikiran, dan bisa berbagi pengalaman dan berselancar dialam pikiran, dengan berbagi pengalaman akan banyak yang tercerahkan.
Foto illustrasi : http://burjo.files.wordpress.com/2012/04/menulis.jpeg

Isteri Yang Terjerat Korupsi




Tidak sedikit isteri yang memanfaatkan jabatan suami, kalau suaminya memegang kekuasaan maka isterinya pun akan lebih berkuasa dari suaminya. Banyak contoh yang terjadi akhir-akhir ini, beberapa wanita yang juga ibu rumah tangga menghiasi pengadilan Tipikor karena menjadi terdakwa kasus korupsi. Bukan tanpa alasan mereka ikut terlibat dalam kasus seperti itu, karena aktivitas pekerjaanya dan bisnis yang digeluti,maka mereka pun terjerat kasus korupsi, bukannya turut mengingatkan tapi malah terlibat jauh dalam pekerjaan suami, bahkan cenderung memanfaatkan jabatan suami untuk kepentingan pribadinya.

Pada hakikatnya seorang isteri itu posisinya ada disamping suami, bukan didepan menguasai suami atau pun dibelakang suami karena tidak diperdulikan. Setara dalam kedudukan sebagai orang tua, namun mempunyai tanggung jawab yang berbeda dalam mengelola rumah tangga.

Ketika seorang isteri sudah mendominasi suami, maka suami pun sudah tidak bisa mengontrol prilaku isterinya, sehingga kalau suaminya seorang pejabat negara, maka isterinya pun sikap dan prilakunya lebih dari suaminya. Apa yang sedang dialami Walikota Salatiga sekarang ini, yang mana isterinya juga anggota DPRD salatiga, diduga, bahkan sekarang statusnya sudah menjadi tersangka melakukan tindak pidana korupsi.

Seperti yang diberitakan detiknews.com, Titik Kirnaningsih diduga terlibat dalam kasus korupsi proyek JLS yang dilaksanakan tahun 2008 oleh PT. Kuntjup - PT. Kadi International JO (Joint Operation). Saat itu, Titik menjabat sebagai direktur PT. Kuntjup dan diduga melakukan kerjasama dalam lelang proyek senilai Rp 49,21 miliar dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPKom), panitia lelang, dan wali kota ketika itu. Kerugian negara dalam kasus tersebut diperkirakan mencapai Rp 12,23 miliar.


Inilah sebuah contoh kasus dimana seorang isteri yang tidak bisa menahan diri untuk tidak terlibat dalam pekerjaan suami, mungkin saja isteri pak walikota ini seorang wanita karir, tapi alangkah bijaknya kalau memilih kegiatan usaha yang tidak melibatkan kekuasaan dan jabatan suami, apalagi bekerja sama untuk suatu tindakan yang melanggar hukum.

Semoga saja apa yang dialami oleh isteri Walikota Salatiga ini bisa menjadi pelajaran bagi para isteri yang kebetulan suaminya memiliki posisi penting, baik sebagai pejabat negara atau pun pengusaha swasta. Seorang isteri itu mempunyai posisi yang sangat strategis didalam rumah tangga, dan sesungguhnya wanita itu adalah tiang negara.

Illustrasi : iinsyah wordpress.com

Sumber tulisan


Tips Mengatasi Hubungan Cinta dengan Rekan Kerja




Kalau mengalami terjerat cinta dengan rekan kerja, itu hal yang biasa. Karena cinta bisa tumbuh dimana saja, yang jadi masalah adalah motivasinya. Cinta yang tumbuh karena seringnya bertemu, seringnya bersama-sama, karena satu pekerjaan, sangatlah bisa terjadi, hanya saja tidak semua atas dasar cinta, bisa juga termotivasi hanya karena sering berjumpa.

Terjerat cinta dengan teman sepekerjaan ini,selain diperkantoran juga biasanya dilokasi Shooting, makanya juga ada istilah Cinta Lokasi, cinta lokasi ini kadang kala hanya sebatas diwaktu shooting saja, tapi banyak juga yang sampai kejenjang pernikahan, begitu juga diperkantoran, karena sering berjumpa maka tumbuhlah rasa cinta. Kalau ini terjadi pada laki-laki dan perempuan yang masih lajang ya biasa saja, tapi bila hal ini terjadi pada  laki-laki yang sudah beristeri, dengan wanita yang sudah bersuami, ini baru masalah. karena yang demikian ini biasanya hanya bersipat sesaat dan hanya sekedar pelampiasan.Berbahayanya lagi hubungan ini berakibat pada kehancuran rumah tangga juga karir di pekerjaan.

Kondisi hubungan seperti ini bisa dialami siapa saja, lantas bagaimana menghindarinya ? Kalau saya pribadi, rekan kerja itu terlebih dahulu dianggap seperti saudara, sehingga perasaan cintapun akan hilang dengan sendirinya, sekalipun godaan seperti itu pastilah ada.
Sebetulnya jeretan cinta dengan rekan kerja itu, kalau kita mau berpikir jauh kedepan, akan sangat kecil kemungkinannya terjadi, apalagi kalau kita mau memikirkan motivasi apa yang mendorong kita mau melakukannya, juga menghindarinya.

Banyak hal yang harus dipikirkan sebelum menjalin hubungan percintaan lebih lanjut. Jangan sampai cinta buta membuat pekerjaan melayang. Ini yang harus Anda perhatikan, seperti dikutip dari laman Glamour :

1. Bukan sekadar pelarianPastikan hubungan yang terjalin memiliki alasan yang tepat, bukan sekadar mencari kenyamanan semu di tengah beban kerja.
Saat ini, banyak pekerja tidak rela melepaskan pekerjaan karena alasan ekonomi, walau tidak menyukai bidang yang dijalaninya. Inilah yang seringkali memicu hasrat mencari sebuah kenyamanan yang sifatnya semu, bahkan memanfaatkan pasangan dalam hal ekonomi.

2. Publikasi
Sebelum bercerita ke teman-teman sekantor, pastikan hubungan yang terjalin serius. Jangan sampai hubungan itu hanya memancing gosip yang dapat memengaruhi produktivitas kerja.

3. Menjadi sorotanJangan bermesraan di lingkungan kantor karena hubungan sesama rekan kerja biasanya menjadi sorotan teman sekantor. Ini jelas akan memengaruhi reputasi Anda. Apalagi jika kemesraan membuat risih teman sekantor, bukan tidak mungkin manajemen akan mencampuri kehidupan pribadi Anda.

4. Bahan gosipBerhubungan dengan teman sekantor tentu harus pandai mengontrol emosi. Jangan sampai terjadi pertengkaran di lingkungan kerja. Anda tentu tidak ingin dinamika hubungan Anda menjadi gosip hangat di tempat kerja.

5. Risiko putusPikirkan potensi putus. Bertemu dengan ’sang mantan’ setiap hari tentu akan sangat menggangu. Bahkan, bukan tak mungkin harus bekerja dalam satu tim. Kondisi ini bisa mempengaruhi reputasi dana produktivitas kerja. Itulah mengapa perpisahan yang terjadi diikuti keputusan pindah kerja salah satu pasangan.

Foto illustrasi by :Google Images

Geransang, Penyakit Para Koruptor




Tulisan ini hanya sekedar sharing, tentang penyakit yang banyak diidap orang-orang yang katanya kaya raya, tapi selalu “Geransang,” tidak pernah puas dengan apa yang sudah dimiliki dan tidak pernah bersyukur atas nikmat yang sudah diberikan-Nya, belum memiliki jabatan apa pun bisa menikmati hidup apa adanya, tapi begitu sudah menjadi pejabat, maka berubah pula prilakunya, tidak pernah cukup dengan fasilitas yang sudah diberikan, malah berusaha untuk hidup secara berlebih-lebihan dengan menghalalkan segala cara. Inilah jenis orang-orang yang terserng penyakit Geransang (selalu merasa kurang).

Budayawan dan Pengasuh Pondok Pesanteran Rodlatul Tholibin, Rembang, K.H.Musthopa Bisri meceritakan, pernah bertemu dengan seorang petani yang hidupnya pas-pasan, yang menawarkan nasi putih hanya dengan lauk pauk ikan asin dan sambal. Sehabis makan kemudian petani tersebut bersendawan kemudian disusul dengan ucapan Alhamdulillah. Hal ini jelas menunjukkan betapa nilmatnya makan meski dengan lak pauk seadanya. Nikmat itu bisa terjadi karena, petani tersebut selalu bersyukur dengan apa yang dimilikinya.

Berbeda dengan orang kaya yang bisa membeli makanan dan lauk pauk apa saja yang diinginkan, namun tidak bisa menikmati makanan, karena memiliki penyakit. Oleh karena itu diingatkan untuk tidak brsikap Lebay atau berlebihan dalam segala hal, seperti mencintai dunia secara brlebihan, termasuk juga beribadah secara berlebihan. Lakukan segala sesuatu secara wajar, sesuai dengan takaran.

Kata Gus Mus lebih lanjut, " Hidup sekedar mampir ngombe (minum)". Esensinya sama dengan yang diajarkan Islam menyiratkan bahwa hidup didunia ini hanyalah sementara, jangan disikapi secara berlebihan. (Harian Merdeka: 11/3/2012)

Bagaimana mungkin kita bisa katakan seseorang itu kaya raya kalau tidak pernh merasa cukup, padahal takaran kaya itu adalah serba berkecukupan, sementara orang yang miskin itu adalah orang yang serba kekurangan. kalau melihat illustasi cerita diatas, petani yang diceritakan Gus mus adalah orang yang kaya, karena dia senantiasa mensyukuri dengan segala yang dia miliki, sementara orang yang katanya kaya raya dan serba berkecukupan, tapi selalu merasa kurang, sehingga dengan menghalalkan segala cara untuk hidup secara berlebihan, bisa dikatakan orang yang miskin sesungguhnya, terutama miskin hati.

banyak pejabat yang tersangkut kasus korupsi sekarang ini, bisa diatakan juga mengidap penyakit Geransang ini, melakukan tindak kejahatan korupsi karena tidak pernah puas dengan apa yang sudah dimiliki, tidak pernah puas dengan semua fasilitas yang sudah diberikan, selalu ingin terlihat lebih dari pejabat lainnya, gaya hidup hedonis yang menghantui pikirannya, menyeretnya kejurang nista, dari orang yang terhormat menjadi kehilangan kehormatan juga harta bendanya karena tersangkut kasus korupsi.

Anjuran untuk senantiasa bersyukur dengan apa yang sudah dimiiki, adalah agar kita terhindar dari penyakit Gerangsang ini, agar kita tidak bersikap yang berlebihan dalam segala hal, selalu ingat bahwa hidup ini hanya sebatas ajal, tidak ada harta yang akan kita bawa kedalam kubur selain amal, kita hanya butuh harta untuk keselamatan kita didunia, bukanlah harta yang akan mendatangkan kemudharatan kita selama hidup didunia.

Guru Bapak Bangsa ini, H.O.S. Cokroaminoto mempunyai falsafah agar tidak menjadi orang yang tamak dan serakah, "Berhenti makan sebelum kenyang" falsafah ini kalau dihayati sangat mungkin untuk bisa melatih diri agar tidak menjadi orang yang tamak dan serakah, dan agar tidak serkah bisa dilatih dari cara da pola makan.

Demikianlah tulisan yang singkat ini, semoga saja ada manfaatnya.
Salam
Ajinatha

Illustrasi :by Gogle images

Tentang Sensasi Bercinta Di dalam Mobil




Bercinta di tempat yang baru secara tidak sadar juga dapat memancing Anda dan pasangan untuk menciptakan gaya bercinta baru selain misionaris klasik di tempat tidur.

Bercinta di mobil misalnya, Anda dapat memberikan hand job atau blow job pada pasangan walaupun ada di tempat duduk masing-masing. Bercinta dengan cara spontan terkadang bisa membuat Anda orgasme lebih cepat.

Seorang teman saya pernah bercerita tentang pengalamannya Bercinta di dalam Mobil, ketika dia dan suami serta anak-anaknya mudik lebaran kedaerah jawa, dalam perjalanan yang macet ditengah antrian kendaraan yang panjang, mereka melakukan Sex Instant, ketika mereka lakukan itu, anak-anaknya sudah tidur di jok belakang, dan diluar dalam keadaan sepi, tentunya ditengah malam hari, memang dia tidak menceritakan detailnya seperti apa mereka lakukan, tapi dapat dibayangkan sensasi hubungan yang mereka nikmati.

Ada kenikmatan tersendiri katanya, semua berjalan serba cepat dengan memanfaatkan waktu yang tepat, memang pasangan muda ini sering sekali melakukan variasi sex dengan tempat yang berbeda-beda, sudah seperti mottonya the Botol, dimana saja dan kapan saja…

Beberapa faktor yang menyebabkan sepasang kekasih mau melakukannya, berdasarkan pengalaman beberapa teman saya adalah sebagai berikut:
1. Bagi pasangan suami istri yang melakukan sex didalam mobil, untuk mencari sensasi dan fantasi sex diluar kebiasaan rutin yang mereka lakukan.
2. Bagi pasangan yang tidak resmi atau sepasang kekasih, biasanya karena keterbatasan waktu, dan adanya peluang untuk melakukan aktivitas sex tersebut sesuai dengan kondisi yang ada.


Ya bisa jadi sensasi sex seperti inilah yang membuat hubungan mereka tetap harmonis, katanya..dan hal seperti itu hanya dia lakukan sama suaminya tidak dengan laki-laki lain.
Saya pikir hal seperti ini tergantung kebutuhan dan kemauan masing-masing, mungkin setiap orang punya cara menikmati sensasi sex yang berbeda

illustrasi foto : Gaya Hidup/Inilah.com

Sensasi Quickie Sex




Sex kilat (Quickie Sex) pada umumnya dilakukan dalam keterbatasan waktu dan tempat, dan tentunya mempunyai sensasi dan tantangan tersendiri bagi yang melakukannya,untuk melakukan sex seperti ini biasa hanya membutuhkan waktu antara 2 sampai 5 menit.

Kepuasan yang dicapai pada quickie sex ini pada umumnya hanya pada sensasi melakukannya, bukan pada klimaks permainan sex seperti pada umumnya, pada sebagian orang sex kilat ini bagian dari foreplay, seperti yang diceritakan Fredy, seorang eksekutif muda yang bekerja sebagai direktur sebuah perusahaan ekpedisi:

“Suatu pagi ketika gedung masih sepi, aku mau naik ke lantai 36, tiba-tiba joice sekretaris direksi sebuah perusahaan yang satu gedung denganku, juga mau naik lift yang sama, cuma dia ke lantai 38, di lift itu hanya kami berdua, kami memang sudah saling mengenal dan akrab, karena boss joice adalah temanku juga.

Begitu pintu lift tertutup, secara refleks aku langsung merangkulnya, karena diapun merespon ya terjadilah, tanpa melepaskan busana itu kami lakukan, tanpa foreplay langsung penetrasi, karena keterbatasan waktu, begitu lift terbuka, aku ajak joice mampir keruanganku terlebih dahulu, untuk menuntaskan sensasi yang sudah kami lakukan tadi, itukan hanya bagian dari foreplay, ujar fredy.

Begitu sampai didalam ruangan kerjaku, karena kantor masih sepi, kami lanjutkan lagi permainan tadi, disofa ruang kerjaku, diruangan itulah baru kami menyelesaikan permainan tersebut sampai tuntas, tapi tetap saja sensasi ketegangan takut ada yang tahu itu ada, semua dilakukan dengan serba terburu-buru, tapi ya disitulah sensasinya “Sex Kilat”, ujar fredy lagi.
( Quick
Jadi sensasi Sex Kilat ini sebenaranya ada pada rasa takut kalau ada yang melihat, memanfaatkan waktu yang singkat untuk mencari kenikmatan yang berbeda, dan yang jelas penuh tantangan, dan tidak semua orang mau melakukan hal seperti itu.

foto illustrasi :Kompas.com

Sikap Over Protective pada Anak Perempuan


Sebagai seorang ayah yang hanya dikaruniai dua orang anak perempuan saya cukup bersyukur sebetulnya, namun kadang memang terasa belum komplit kalau belum memiliki anak laki-laki, tapi saya yakin semua itu memang sudah merupakan bagian dari rencana-Nya.

Ada mitos yang mengatakan, kalau kita diberikan anak perempuan semua, itu artinya ada kaitannya dengan kebandelan kita dimasa lalu. Mitos ini sepintas ada benarnya, sekalipun tidaklah sepenuhnya benar. Lantas adakah hubungannya sikap over protective seorang ayah terhadap anak perempuannya dengan prilaku masa lalunya ?

Jujur saja sebagai laki-laki yang masa lalu saya juga berprilaku kurang baik, tapi saya tidaklah over protecktive terhadap anak-anak perempuan saya, pengawasan yang saya lakukan masih dalam batas-batas yang masih wajar, memberikan kebebasan mereka bergaul dengan siapa saja, yang penting mereka sudah mengetahui mana yang baik dan mana yang tidak baik, apa boleh dan apa yang tidak boleh mereka lakukan.

Selama ini belum pernah saya di complain sama anak-anak saya, hanya saja batas waktu mereka dalam keluar malam yang pernah mereka minta toleransi, namun saya tetap tegas, tidak lebih dari jam 10 malam. Lain halnya dengan seorang teman saya yang mempunyai beberapa orang anak perempuan yang mulai menginjak dewasa, dia begitu pusing dalam mengawasi anak-anak perempuannya, hal ini disebabkan karena masa lalunya, dia merasa dimasa lalu banyak prilaku buruknya terhadap perempuan, sehingga ada ketakutan menerima karma atas perbuatan dimasa lalunya.

Menurut saya adanya ketakutan seperti itu wajar saja, dihantui prilaku buruk masa lalu itu bisa dimaklumi, karena itulah sikap ego yang ada dalam setiap manusia, yang membedakannya adalah kadar egonya dalam setiap orang pastilah berbeda. Apakah Anda tergololong sebagai ayah yang over protective terhadap anak perempuan ? Hanya Anda yang bisa menjawabnya.