Merubah Rasa Iri menjadi Motivasi




Konotasi rasa iri itu selau negatif, tapi rasa iri itu bisa menjadi sesuatu yang postif kalau di menej menjadi Motivasi. Contohnya iri sama keberhasilan dan kesuksesan orang lain, rasa iri seperti ini dijadikan memotivasi  untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan seperti yang telah dicapai orang lain tersebut, namun caranya mencapai keberhasilan yang harus dicontoh dengan tetap menjadi diri sendiri.

Lain halnya dengan rasa iri yang negatif, rasa iri yang negatif cenderung pada tindakan yang tidak terpuji, tidak senang kalau melihat orang lain mencapai kesuksesan dan keberhasilan, sehingga sedapat mungkin ingin menghalanginya. Rasa iri yang bersifat negatif inilah yang biasa dikatakan dengan “Penyakit Hati.” Kalau sudah menjadi penyakit hati, maka akan merusak diri sendiri.

Bagi orang-orang yang senantiasa berpikir positif biasanya cenderung memiliki rasa iri yang postif, rasa iri yang memotivasi diri untuk selau berusaha sukses dalam pekerjaannya, energi postifnya mendorongnya untuk selalu melakukan hal-hal yang positif, sehingga sebuah keberhasilan dan kesuksesan itu semakin dekat dengan dirinya.

Seperti apa yang dikatakan orang-orang bijak, “Belajarlah untuk berhasil pada orang-orang yang sudah sukses.” Pernyataan ini jelas mengandung banyak kebenaran, itu kalau kita sikapi dengan positif kesuksesan yang sudah diraihnya, tapi kalau disikapi secara negatif, maka kita tidak akan mendapatkan pelajaran apa-apa.

Bagi kita yang ingin sukses dalam bidang tulis menulis, maka kita pun harus belajar dengan teman-teman yang sudah sukses dalam bidang tulis menulis. Sebetulnya didunia blogging ini banyak sekali pelajaran yang bisa didapatkan, bahkan tulisan-tulisan bloggerr banyak sekali yang memberikan inspirasi, itu kalau kita ingin mengambil hal-hal yang positif dari tulisan mereka.

Jujur saja saya juga memiliki rasa iri terhadap teman-teman yang sudah sukses dalam bidang tulis-menulis dimedia blog ini, dan mereka pada umumnya sudah memiliki Personal Branding. Inilah yang juga memotivasi saya untuk mencari Personal Branding tersebut, bahkan tulisan ini pun terinspirasi dari rasa iri sebetulnya, dan rasa iri itu pulalah yang memotivasi saya untuk menuliskannya.

Semoga saja kita bisa memelihara rasa iri yang positif, agar memotivasi kita untuk senantiasa melakukan hal-hal yang positif untuk mencapai sebuah keberhasilan dan kesuksesan dalam profesi kita masing-masing, dan tetap menjadi diri sendiri.

Illustrasi : https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeHU3xGcrGdgDUAV-YM2wvO_sGffvQr2_DrCqBGcs8XSbWz3-WR31-Il-2BDDz819kWoYBD5FHggUycofGzQdeFegf8YfXEpzcwnE1CvMeWwnz0mdJXJlT4wFb6u2NTmYLlPwepg3wJdM/s1600/Iri+hati.jpg

Tidak ada komentar:

Posting Komentar