Pidato SBY "Menghipnotis" Anak-anak Hingga Tertidur





Hebatnya pidato Presiden SBY, bukan hanya orang dewasa dan pejabat negara yang mendengarkan pidatonya hingga tertidur, anak-anak pun bisa dinina bobokkan oleh pidato beliau. Seringkali Presiden SBY menegur orang-orang yang tertidur saat beliau sedang berpidato, seakan-akan pidato beliau tidak penting untuk didengarkan, atau bisa jadi saking khidmatnya mendengarkan, sehingga tertidur pulas. 

Saat berpidato pada perayaan Hari Anak Nasional yang diadakan di Theater IMAX Keong Emas TMII, Jakarta, Rabu (29/8/012), yang dihadiri 500-an anak-anak dari Jabodetabek, yang sebagian besar adalah anak usia SD - SMP, anak-anak yang sudah hadir sejak pukul 08.00 WIB, sementara Presiden baru hadir dua jam kemudian, sehingga ketika mengikuti pidato presiden ada sebagian anak yang tertidur. 

Seperti yang diberitakan, Presiden SBY sempat menghentikan pidayonya selama tiga menit, karena dilihatnya ada anak-anak yang tertidur sata beliau sedang berpidato, melihat keadaan itu Presiden lalu menegur anak-anak tersebut,

 "Tolong bangunkan yang tertidur, itu ada satu dua anak yang tertidur" celetuk Presiden SBY. 

Mendengar teguran Presiden, maka anak-anak tersebut dibangunkan, dan Presiden pun melanjutkan pidatonya. Memang kalau melihat materi pidato yang disampaikan Presiden SBY, banyak memberikan pesan-pesan yang positif bagi anak-anak Indonesia, hanya saja mungkin substansi isi pidato presiden kurang menarik minat anak-anak untuk mendengarkannya.

Hal ini bisa disebabkan karena anak-anak kurang mengerti terhadap materi pidato yang disampaikan, sehingga akhirnya sebagian anak-anak pun tertidur. Ya namanya juga anak-anak kadang kita yang orang tua harus mau banyak memahami apa yang lebih disukai anak-anak, dan pidato seperti apa yang patut disampaikan pada anak-anak sehingga mereka bisa asyik mendengarkannya.

Tapi memang seharusnya orang tua/pendidik yang mendampingi mereka bisa mengarahkan anak-anak agar tetap konsen mendengarkan pidato Presiden, terlepas dari suka atau tidak suka, dengan demikian presiden merasa lebih dihargai. Tapi yabegitulah kalau materi pidato yang kurang mengena, jangankan anak-anak, orang dewasa pun bisa khusuk mendengarkannya, dan hal seperti ini bukan hanya baru kali ini terjadi, pernah juga didepan para pejabat negara pun demikian terjadi, saat beliau berpidato ada diantara audience yang tertidur, sehingga beliau pun menegur para pejabat tersebut.

 Memang tidak semua orang pandai menarik simpati audience dengan pidatonya, haruslah seseorang yang memiliki keahlian seni berpidato. Kalau kita pernah tahu, bahwa baru Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir.Soekarnolah yang mampu memukau para audience dengan pidatonya, sehingga yang mendengar pidatonya bisa tergugah dan terpesona dengan isi pidato yang disampaikannya, karena beliau memanglah seorang orator ulung yang belum ada tandingnya di Republik ini.

 Sumber tulisan : Tribunews.com

1 komentar: