Tampilkan postingan dengan label religi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label religi. Tampilkan semua postingan

Bom Itu..

Bom telah merobek hatinya
yang sudah membatu
hati yang tak hanya bisa dirobek
dengan sebilah belati

~~~~~

Bom itu telah memecah kepala
juga seluruh tubuh yang
dia pikir tak lagi berdosa
karena dia sudah membunuh
para pendosa

~~~~~

Bom itu sudah menjadi
alat jihad yang dia pikir benar
membunuh dengan caranya
juga sudah dianggap benar

~~~~~

Padahal bom itu tidak tepat sasaran
pikiran yang sudah disesatkan
melenceng keluar dari ajaran
tetap saja dia pikir itu
jalan kebenaran

~~~~~


Jakarta,21 April 2011

Pemberani Sesungguhnya


Pemberani sesungguhnya adalah sipemilik rasa takut, pemilik rasa takut hanya takut pada penganjur kebenaran, karena penganjur kebenaran sangat benci kepada yang takut pada kebenaran.

Pemberani sesungguhnya adalah sipembunuh rasa takut, karena rasa takut sangat dekat pada pemujanya, yang cenderung menduakan penganjur kebenaran.

Pemberani sesungguhnya adalah yang sangat dekat pada penganjur kebenaran, dan selalu menegakkan kebenaran yang sesuai dengan keinginan penganjur kebenaran

Takutlah hanya kepada penganjur kebenaran
Takutlah hanya pada yang berbuat kebenaran
Takutlah hanya jika tidak berbuat kebenaran
Jadilah pemberani yang menegakkan kebenaran


Jakarta, 15 April 2011

pembeci ketakutan

Kuhadapkan Wajahku

Sekali kuhadapkan wajahku selamanya
Sekali kuhadapkan wajahku selamanyatakkan berpaling semua tertuju pada yang satu

pemberi hidup
pemberi cinta
pemberi kasih sayang
pemberi kesabaran
pemberi keberkahan
pemberi keselamatan
pemberi pengampunan
Yang Maha Pemberi
dari segala pemberi
Yang menentukan hidup
esok hari juga nanti
Hanya padamu kuhadapkan
wajahku
Hanya padamu patutku
bersujud
Hanya padamu harusku
menadahkan tangan
Hanya padamu takutku
kuharuskan

Wahai zat pemberi hidup
hidupkan aku dalam asma-asmamu
hidupkan aku senantiasa
pada batas-batas keridhoanmu


Jakarta, 16 April 2011

Ahmad Najiullah Thaib