Demam Tidak Bisa Mencegah "Gairah" [Hot Story]

jpwcpffe.com



Demam Tidak Bisa Mencegah Gairah [Fever Leads to pleasure]
Ini terjadi saat saya bekerja di Timur Tengah dan masih virgin. Dimulai ketika saya membiarkan seorang teman pria tidur di tempat tidur saya karena dia sedang mengalami demam tinggi malam itu. Kami baru saja pulang makan malam bersama dengan teman-teman dan dia sudah terlihat tidak sehat untuk pulang. 
Saya membiarkan dia tidur di tempat tidur saya ketika kami mampir ke apartemen saya, sementara kami semua di ruang tamu ngobrol-ngobrol. Saya dan seorang roommate menempati sebuah apartemen one-bedroom. Akan tetapi saat semuanya pulang, saya tidak tega membangunkan dia yang tertidur lelap sehingga saya akhirnya tidur di sebelahnya. 
Tengah malam saya terbangun saat merasakan sentuhan dan pijatan menggairahkan di daerah-daerah intim saya. Ternyata tangan teman saya ini sudah menjelajahi tubuh saya. Tiba-tiba saya ingin make love saat itu juga. Hal yang menegangkan adalah roommate saya sedang tidur di tempat tidurnya sendiri tidak jauh dari kami yang sedang melakukannya dengan perlahan karena itu adalah pertama kali penetrasi bagi saya. 
Saya juga mencoba untuk tidak membuat suara gaduh yang bisa membangunkan roommate saya itu. Dia melakukannya dari belakang dan rasanya sangat menakjubkan. Itu bukan yang pertama dan terakhir bagi kami. Kami bertiga sering berada di apartemen bersama, dan saya dan pacar saya sering melakukannya bahkan ketika roommate saya sedang berada di rumah atau di kamar bersama kami. 
Suatu kali, kami pernah melakukan quickie saat orang tua saya sedang berkunjung dan mereka berada di ruang tamu. Kami sering nonton TV bersama dengan teman-teman tetapi tetap saling meraba di bawah selimut. Kemungkinan kami “tertangkap basah” adalah salah satu faktor yang menyenangkan.
CB, via e-mail
(foto: jpwcoffee.com)

Sumber: FHM Indonesia Edisi Agustus 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar