foto:VivaNews.com |
Ada bagusnya SBY bermedia sosial, agar bisa berinteraksi dengan masyarakat umum disosial media. Mungkin kesadaran pentingnya bermedia sosial baru dirasakan oleh SBY, memang seharusnya dari awal menjadi Presiden Republik Indonesia, SBY sudah memanfaatkan media sosial untuk berinteraksi, dan melihat kenyataan dukungan masyarakat terhadapnya, bukan hanya sekedar mendengar para “penggembira” disekitarnya, yang hanya senang memuji dan memuja apa yang dikerjakan SBY, sehingga SBY hanya seperti Katak Dalam Tempurung, tanpa pernah tahu dimana kekurangannya.
Tapi apakah media sosial benar-benar digunakan SBY untuk berinteraksi, dan berkomunikasi secara dua arah ? untuk hal ini mungkin masih perlu dipertanyakan, karena dimedia sosial SBY masih menempatkan dirinya sebagai Presiden, sehingga banyak aturan dan protokoler yang secara khusus yang membatasi SBY dengan masyarakat biasa.
Di Twitter jarang sekali SBY merespon kicauan para followernya yang mencoba berinteraksi, begitu juga di facebook, dinding FBnya saja tidak dibuka, memang untuk kenyamanannya sehingga dinding FBnya tidak terbuka untuk publik, interaksi pengikutnya di Fanpage hanya melalui kolom komentar saja, apakah SBY juga merespon ? satu dua mungkin saja direspon, namun apakah SBY langsung yang merespon, itu yang belum diketahui.
Sejatinya dimedia sosial segala bentuk atribut jabatan tidak lagi dipakai, dimedia sosial semua sederajat dan tidak dibatasi oleh jabatan dan pangkat, karena dengan demikian komunikasi dua arah bisa terjadi, masalah nyaman dan tidak nyaman itu soal lain.
Banyak orang-orang penting yang juga membuka akun di media sosial memang sudah mempersiapkan mental untuk menerima hal yang terburuk, tapi justeru dari hal-hal tersebutlah bisa diketahui siapa yang suka dan tidak suka, dimedia sosial meskipun didunia maya, tapi semua tampak nyata, antara yang senang dan yang tidak senang, yang suka dan tidak suka sangat terlihat nyata.
Kalau dalam kesehariannya SBY banyak menghadapi orang yang hanya bermuka-muka, terlebih orang-orang disekitarnya, maka didunia maya ini SBY bisa secara nyata melihat siapa-siapa yang tidak menyukainya dan siapa pula yang begitu mengaguminya.
Jadi memang ada bagusnya SBY Bermedia Sosial, secara langsung SBY bisa mengenal beragam karakteristik masyarakatnya yang ada didunia maya, alangkah lebih bagusnya jika SBY benar-benar berinteraksi dengan masyarakatnya, dan membuka komunikasi secara dua arah, dengan demikian SBY tidak dianggap sekedar Pencitraan di media sosial, masyarakat merasakan manfaatnya berkomunikasi dengan SBY, dan SBY sendiri bisa secara langsung mengetahui keadaan dari masyarakat, bukan sekedar menerima laporan dari para ABS disekitarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar