Pelajaran dari "Proyek Hambalang"




Dengan adanya kejadian ambruknya dua bangunan gedung di Proyek Hambalang harusnya bisa menjadi pelajaran, bahwa sebuah Mega Proyek yang berbiaya mahal kalau ditangani secara tidak cermat dan profesional, maka akan ada saja masalahnya. Terlepas dari ambruknya dua gedung tersebut karena kondisi alam, tapi seharusnya kondisi tanah dan kualitas bangunan sudah ada dalam perhitungan.

Proyek Hambalang ini diduga penuh aroma korupsi dan hal tersebut sudah menjadi konsumsi publik dan proses hukum kasus ini sedang dalam penyelidikan. Ambruknya bangunan gedung Pembangkit Listrik dan Lapangan Olah Raga yang merupakan bagian dari proyek Hambalang tersebut, bisa dijadikan indikator adanya kelemahan dalam pengelolaan pembangunannya.

Yang banyak terjadi, jika sebuah proyek banyak ketidakberesan dalam pembangunannya, maka akan ada saja akibat yang akan ditimbulkan, tidak sesuainya bangunan yang dikerjakan dengan Bestek yang sudah direncanakan, akan sangat berpengaruh pada kualitas bangunan. Tapi mungkin saja proyek hambalang ini tidaklah seperti itu, namun perlu penyelidikan lebih lanjut oleh pihak-pihak yang berwenang.

Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alifian Mallarangeng, sebagai penanggung jawab proyek, memerintahkan penghentian sementara proyek Hambalang. Khususnya di lokasi ambruknya dua gedung di area proyek pembangunan pusat olahraga di kawasan Sentul, Bogor, itu.

Penghentian sementara pembanguna proyek tersebut seharusnya ditindaklanjuti dengan investigasi, apakah proyek tersebut dilaksanakan sudah sesuai dengan perencanaan, atau memang terindikasi adanya manipulasi Bestek yang tidak sesuai dengan yang dianggarkan. Mega Proyek Hambalang ini bukanlah proyek kecil-kecilan, karena proyek ini berbiaya 1,2 Triliyun rupiah, tentunya perlu dipertanggung jawabkan.

Terlepas dari peristiwa alam yang menyebabkan ambruknya kedua bangunan gedung tersebut, seperti yang diberitakan, dua bangunan di dalam lokasi proyek pusat olahraga di Bukit Hambalang, Sentul, Bogor, Jawa Barat, ambruk karena tanahnya ambles. Insiden itu terjadi Kamis 24 Mei 2012 tengah malam setelah hujan deras menguyur kawasan itu.

Pastinya proyek Triliyunan rupiah itu dibangun dengan sangat profesional, dan sudah memperhitungkan berbagai aspek tekhnis baik yang menyangkut kondisi tanah mau pun kualitas bangunan, apa lagi proyek tersebut ditangani oleh PT. Adhi Karya, yang sudah tidak diragukan lagi kredibilitasnya, namun secanggih apa pun manusia merencanakannya tetap saja tidak terlepas dari berbagai kelemahan.

Seperti yang diberitakan Vivanews.com, lokasi proyek tersebut tertutup untuk liputan wartawan, dan dijaga petugas keamanan,  berdasarkan keterangan dari petugas keamanan yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut, tidak ada bangunan yang ambruk, padahal sebelumnya pemberitaan media dan keterangan Menpora Andi Malarangeng diakui memang ada dua bangunan yang ambruk diakibatkan tanahnya amblas. 

Proyek Hambalang menjadi perhatian publik. Karena proyek raksasa itu kerap disebut mantan Bendahara Umum Demokrat M Nazaruddin selama dalam penyidikan KPK. Bahkan Kamis 24 Mei lalu, Menpora Andi Mallarangeng diperiksa 10 jam oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait proyek Hambalang.





3 komentar:

  1. Para pejabat emang pinter sekali buang2 duit pak
    Sekalian test komen

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalo mau balas komen, klik tulisan balas ya pak. Nanti komennya jadi nyambung di bawahnya persis...

      Hapus
    2. Wah terima kasih banget nih maskolis...ngebalas komen juga jadi mudah...dan kalo ada komen baru jadi tahu....

      Hapus